Puisi - Dilupa (Refleksi)
Dilupa
Melawan untuk merdeka
Banyak darah yang tertumpah
Waktu berjalan mereka dilupa
Sang proklamator berpesan “jas merah”,
kalimat empuk penuh makna
Tapi hanya sia-sia
Merah putih menjadi saksi
Banyak nyawa yang telah pergi
17 Agustus selalu diisi
Entah apa yang diisi
10 November selalu diperingati
Tak tahu apa yang diperingati
Oh Negriku
Yang masih hidup tersakiti
Yang telah pergi terus merintih
Mereka adalah motivasi
Utuk membangun negeri ini kembali
Dhul A.Rahim
Limau Duko, 03 September 2016
Komentar
Posting Komentar